Rabu, 02 Desember 2015

Superflare Matahari Bisa Mengganggu Kehidupan di Bumi

Google Ads
Para peneliti di University of Warwick menulis dalam The Astrophysical Journal Letters, mengatakan bahwa mereka telah mengamati "superflare" pada biner bintang yang jauh di galaksi Bima Sakti.

Peneliti mengatakan, jika Superflare ribuan kali lebih kuat dari apa yang telah kita bayangkan sebagai "standar" semburan api matahari.

Superflare merupakan semburan besar energi yang melompat keluar jutaan kilometer dari permukaan matahari, mempengaruhi peralatan elektronik dan komunikasi di Bumi pada banyak kesempatan.
Google Ads
Badai Matahari

Bom Miliaran Megaton

"Semburan api matahari yang khas dapat memiliki energi setara dengan bom 100-juta-megaton, tapi superflare pada matahari bisa melepaskan energi setara dengan bom miliaran megaton," kata para peneliti dalam sebuah rilis berita.

Menurut Chloe Pugh di Center for Fusion, Space and Astrophysics, Universitas Inggris. Sebuah superflare di tata surya akan mendatangkan malapetaka pada bumi, atau lebih buruk, Untungnya, ia menambahkan, sepanjang sejarah pengamatan, aktivitas matahari menunjukkan perkembangan seperti itu sangat tidak mungkin.

"Bintang yang sangat mirip dengan matahari telah diamati menghasilkan flare besar, disebut superflares," menurut peneliti utama dari tim Universitas Warwick. "Untuk memberikan indikasi lebih baik, apakah matahari bisa menghasilkan bencana superflares, kami perlu menentukan apakah proses fisik sama bertanggung jawab untuk menghasilkan superflares pada bintang, dan semburan api matahari."tambah para peneliti.
Google Ads

Superflare Matahari Bisa Mengganggu Kehidupan di Bumi

Share on FacebookTweet on TwitterPlus on Google+

Artikel Terkait

  • Mengapa Merkurius dan Venus Tidak Punya Satelit?Tata Surya punya delapan buah planet, dan sebagian besar planet di tata Surya punya pengiring yang disebut satelit. Bumi punya Bulan yang senantiasa menemaninya. Mars punya Phobos dan Deimos. Jupiter si planet gas terbesar di…
  • Superflare Matahari Bisa Mengganggu Kehidupan di BumiPara peneliti di University of Warwick menulis dalam The Astrophysical Journal Letters, mengatakan bahwa mereka telah mengamati "superflare" pada biner bintang yang jauh di galaksi Bima Sakti. Peneliti mengatakan, jika Super…
  • Perburuan Galaksi Kerdil yang Sudah Lama HilangGalaksi kerdil merupakan istilah yang digunakan untuk galaksi kecil yang memiliki luminositas dan massa yang rendah serta hanya dihuni oleh beberapa miliar bintang. Untuk Bima Sakti, penghuninya sekitar 200 – 400 juta bintang…
  • Ada Monster Raksasa di Pusat Galaksi!Sebagian besar bagian alam semesta hanyalah ruang kosong. Bintang terdekat dengan Tata Surya berjarak 40 trilyun kilometer. Bahkan dengan mengendarai roket tercepat yang ada saat ini, kita membutuhkan waktu hampir 80.000 tahu…
  • Planet Mirip Bumi Ditemukan Sejauh 14 Tahun CahayaPara peneliti dari University of New South Wales mengatakan planet Wolf 1061c diyakini memiliki empat kali massa Bumi. Ini adalah salah satu dari tiga planet yang ditemukan di sekitar bintang katai merah yang dikenal sebagai …
Back To Top